REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Rocker Jon Bon Jovi mulai merambah dunia kuliner dengan membuka sebuah restoran. Uniktnya tak ada banderol harga pada daftar menunya. Kok? Memang, alih-alih membayar para pengunjung restoran akan disarankan untuk melakukan donasi mengganti biaya dari makanan itu.
JBJ Soul Kitchen, nama restoran tersebut dibuka pada hari rabu di wilayah Red bank, New Jersey. Restoran menawarkan menu gourmet untuk makan malam yang bisa dipilih dengan membayar sejumlah nominal atau merelakan waktu mereka untuk mengganti pembayaran dengan pekerjaan sosial atau menjadi relawan di aktivitas kemanusiaan yang ditentukan.
"Pada saat ketika satu dari lima rumah tangga kini tinggal dan berada dibawah garis kemiskinan, dan pada saat satu dari enam warga amerika tidak cukup pangan, inilah restoran yang sattnya untuk hadir," ujar Bon Jovi yang kelahiran New Jersey dalam sebuah pernyataan.
"Tempat ini menjadi basis dan dibangun dari komunitas - dan untuk komunitas," katanya di restoran itu yang bekas toko mekanik itu.
The JBJ Soul kitchen, yang rencananya akan dibuka selama dua tahun, menyediakan makanan kepada orang yang telah membantu mereka secara sukarela di restoran atau di organisasi lokal lainnya, yayasan Jon bon Jovi itu, dan the rocker's anti-poverty charity, ungkapkan dalam lamannya.
Para sukarelawan memperoleh makanan mereka melalui stok makanan, meja angkut atau rak penyimpanan.
Pelanggan yang membayar tunai dan membayar donasi saran sebesar 20 dolar untuk tiga jenis makanan juga diperbolehkan bertandang ke restoran itu, yang bahan bahannya bersumber dari kebun organiknya sendiri, dengan makanan alami yang juga didonasikan oleh pedagang lokal.