REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menyikapi hasil survei sejumlah lembaga mengenai presepsi publik terhadap politisi tua dan muda, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, menyatakan masyarakatlah yang menilai.
"Saya masih menghormati hasil survei. Kalau ada yang menilai hasil survei tendensius, biarkan masyarakat apakah kredibel atau tendensius," katanya.
Ia menambahkan, hasil survei yang dilakukan lembaga survei cukup banyak, ada hasil survei yang kredibel meski ada juga yang hanya lucu-lucuan saja.
Priyo mencontohkan, hasil survei yang baru dipublikasikan LSI tentang persepsi masyarakat terhadap politisi muda dan politisi tua. Dalam hasil survei tersebut, kata dia, ada sejumlah politisi muda yang dipersepsikan buruk karena disebut-sebut tersandung sejumlah masalah.
Namun selain sejumlah politisi muda yang tersandung masalah, menurut dia, masih banyak politisi muda yang memiliki kinerja dan prestasi baik tetapi tidak terpantau oleh publik.
"Mereka ini menduduki jabatan strategis baik sebagai pimpinan partai maupun menduduki jabatan publik, seperti pimpinan MPR, DPR, dan MK," katanya.
Priyo menilai, politisi muda itu memiliki potensi sebagai calon pemimpin. Para politisi muda tersebut, menurut dia, hendaknya tidak dihadang oleh hasil survei yang tendensius.