Senin 31 Oct 2011 19:35 WIB

Tak Seperti Libya, di Suriah, Nato Tolak Terapkan Zona Larangan Terbang

Sekretaris Jenderal NATO, Jenderal Anders Fogh Rasmussen
Foto: .
Sekretaris Jenderal NATO, Jenderal Anders Fogh Rasmussen

REPUBLIKA.CO.ID,  TRIPOLI - Pemimpin NATO Anders Fogh Rasmussen mengesampingkan kemungkinan penerapan zona larangan terbang terhadap Suriah. Pernyataan itu dikeluarkan menanggapi koresponden AFP ketika dia melakukan kunjungan mengagetkan ke ibukota Libya, Senin.

"Hal itu sama sekali dikesampingkan. Kami tidak punya maksud apapun untuk mengintervensi di Suriah," kata Rasmussen ketika ditanya apakah ada kini kemungkinan NATO memimpin zona larangan terbang di Suriah, lapor AFP .

Rasmussen melakukan kunjungan mengejutkan ke Tripolli beberapa jam sebelum misi NATO di Libya dinyatakan berakhir secara resmi. Kunjungan dilakukan tepat tujuh bulan sesudah kekuatan Barat menembakkan rentetan rudal pertama terhadap pasukan Moamer Gaddafi dalam sebuah perang udara. NATO memainkan peran penting dalam menyingkirkan diktator veteran tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement