Selasa 01 Nov 2011 07:17 WIB

AS Hentikan Biayai UNESCO

Gedung UNESCO. Ilustrasi
Foto: AP
Gedung UNESCO. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat memutuskan menghentikan pemberian biaya terhadap UNESCO. Gara-garanya organisasi pendidikan, sains dan kebudayaan PBB itu memberikan keanggotaan penuh pada Palestina.

Juru bicara Delpu AS Victoria Nuland mengatakan  AS tidak memiliki pilihan kecuali menghentikan pembiayaan itu. "AS ... tetap dengan keras berkomitmen. Bagaimanapun, keanggotaan Palestina sebagai negara di UNESCO telah memicu pembatasan legislatif yang telah lama ada, yang akan mendorong AS untuk mengekang diri dari memberikan sumbangan pada UNESCO," kata Nuland.

Nuland juga mengatakan keputusan negara-negara anggota UNESCO untuk mengakui Palestina sebagai anggota, telah "disesalkan, terlalu dini dan merusak tujuan bersama kita (mencapai) perdamaian yang konprehensif, adil dan kekal di Timur Tengah".

UNESCO adalah badan PBB pertama dimana Palestina bergabung sebagai anggota penuh sejak Presiden Mahmud Abbas meminta keanggotaan penuh di PBB pada 23 September lalu.

Di antara tugas UNESCO adalah menetapkan tempat-tempat warisan dunia, meningkatkan pendidikan di sekeliling dunia, dan mengadakan sistem peringatan dini tsunami di Pasifik.

Sejak awal duo AS dan Israel menentang gerakan diplomatik Palestina di PBB. Anggota-anggota parlemen AS dari partai Republik di kongres termasuk yang paling keras soal bergabungnya Palestina di PBB.

 

sumber : reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement