Selasa 01 Nov 2011 17:47 WIB

Gaya Cina 'Bungkam' Seniman Vokal: Ditagih Pajak 2,4 Juta Dolar AS

Ai Weiwei
Foto: AP
Ai Weiwei

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING — Seniman Cina yang cukup kritis, Ai Weiwei, menerima surat tak biasa baru-baru ini. Pemerintah Cina memintanya membayar tagihan pajak dan dendanya senilai 2,4 juta dolar AS. Ia menyebutnya sebagai 'pertunjukan' baru pemerintah Cina, setelah sebelumnya sempat menahannya selama tiga bulan.

Biro Pajak Beijing menyebutkan, ia memiliki sekitar 15 juta yuan (setara 2,36 juta dolar AS). Biro memberinya waktu 10 hari untuk melakukan pembayaran. Namun dalam surat itu tak disebutkan apa sanksi yang bakal diterimanya jika tak membayar lunas tagihan itu.

Ai menyatakan dia tak akan membayarnya sampai polisi mengembalikan semua yang disita dari perusahaan Beijing Fake Cultural Development Ltd miliknya dan mengizinkannya bertemu dengan mantan manajer dan akuntan perusahaan itu.

"Saya bisa membayarnya, tapi saya perlu tahu mengapa saya diperlakukan demikian," katanya.

Namun hingga hari ini, tak ada pernyataan dari aparat yang berwenang.

Ai pernah ditangkap dan ditahan 81 hari awal tahun ini karena meminta perhatian dunia atas memburuknya situasi HAM di negeri itu.

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement