REPUBLIKA.CO.ID, AUCKLAND — Perkembangan syiar Islam di negeri Kangguru, Australia belum diimbangi dengan informasi memadai tentang Islam. Berlatar hal itu, Universitas Auckland memasukan studi tentang Islam dalam kurikulumnya.
Sebelumnya, kampus ini telah memiliki studi teologi yang lebih fokus mengkaji agama Kristen. Namun, pihak kampus dalam kebijakan barunya berusaha memperluas khazanah terkait agama Islam.
"Islam memberikan kontribusi terhadap peradaban dunia. Untuk itu, studi tentang Islam sangat penting untuk dikaji," papar Kepala Riset Agama Islam, Universitas Auckland, Zain Ali seperti dikuti nzherald.com, Senin (1/11).
Studi ini, kata Zain, akan menjabarkan sejarah Islam, perkembangan teologi Islam, filsafat, dan intepretasi dari kitab suci umat Islam, Alquran. Selain itu, studi ini juga difokuskan pada kajian apakah Islam kompatibel dengan demokrasi? Bagaimana posisi perempuan dalam Islam? Seperti apa hukum Syariah? Dan Bagaimana seharusnya Alquran ditafsirkan.
Zain optimis studi tentang Islam akan menarik mahasiswa untuk lebih memperdalam khazanah pengetahuan tentang agama-agama di dunia.