REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU - Perompak-perompak Somalia telah membajak sebuah tanker kimia milik Yunani dengan 22 orang di atasnya, di Teluk Aden, dan membawa kapal itu ke arah pantai Somalia, kata seorang ahli maritim regional dan seorang perompak, Selasa (1/11).
Liquid Velvet yang berbendera kepulauan Marshall itu dibajak pada Senin di Teluk Aden saat dalam perjalanan ke India. Kapal berbobot mati 11.599 ton itu milik perusahaan Yunani Elmira Tankers, kata perusahaan itu di laman Internetnya.
"Kapal itu ditangkap kemarin. Kapal itu datang dari Suez dan menuju ke India," kata redaktur maritim Andrew Mwangura. Geng-geng pe rompak Somalia yang bengis dan bersenjata makin baik diperkirakan akan melakukan lebih banyak serangan saat musim penghujan berakhir dan laut di lepas pantai Tanduk Afrika itu kembali rata.
Seorang perompak yang memberikan namanya sebagai Khalif mengkonfirmasi serangan itu. "Kami telah membajak tanker itu dan kapal itu akan membuang sauh dekat pantai Garad," kata Khalif pada Reuters melalui telpon dari tempat persembunyian perompak di Dhanane.
Perompakan di Teluk Aden dan Lautan Hindia telah merugikan ekonomi dunia miliaran dolar setahun. Perdana Menteri Inggris David Cameron pun mengatakan kapal-kapal dagang Inggris di lepas pantai Somalia akan segera dibolehkan untuk membawa pengawal bersenjata.
Para perompak yang beroperasi dari pantai Somalia telah memperoleh jutaan dolar uang tebusan dari kapal-kapal yang dibajak, termasuk tanker-tanker minyak.