REPUBLIKA.CO.ID, BISHKEK - Presiden terpilih Kirgistan telah mengumumkan, ia ingin menutup sebuah pangkalan Amerika yang penting di negaranya. Pangkalan ini vital untuk perbekalan tentara di Afghanistan.
Almazbek Atambayev, pemenang pilpres hari Ahad lalu, segera mengumumkan bahwa ia ingin pangkalan Amerika di Kirgistan ditutup pada waktu habis masa sewanya di tahun 2014.
Pangkalan udara itu merupakan pusat transportasi penting bagi pasukan Amerika ke dan dari Afghanistan.
Atambayev, yang saat ini Perdana Menteri, mengatakan, ia kuatir sebuah negara yang tidak bersahabat dengan Amerika mungkin akan menyerang pangkalan tersebut.
Kirgistan telah mendapat tekanan dari Rusia untuk menutup pangkalan Amerika itu. Kirgistan adalah satu-satunya negara di dunia dimana terdapat pangkalan militer Amerika maupun Rusia.