REPUBLIKA.CO.ID, Apa yang bakal dikatakan Hermione? JK Rowling mengungkapkan bahwa ia 'secara serius' mempertimbangkan untuk membunuh Ron Weasley murni dengan senjaga ketika menulis serial Harry Potter.
Meski pengarang Inggris itu tidak pernah malu menyerahkan akhir sedih dan mematikan mulai dari karakter populer di Hogwart, kepala sekolah berjanggut putih, Albus Dumlbedore, hingga burung hantu Harry, Hedwig, yang dibunuh pada novel terakhir, ia tidak pernah sebelumnya berniat membunuh satu dari tiga karakter utamanya.
Tapi pikiran itu berubah hingga separuh jalan serial ini. Rowling menyatakan saat itu tidak berada dalam posisi bahagia. Dan pilihan jatuh pada sahabat terbaik Harry yang berambut merah jahe keemasan, Ron Wesley, yang memiliki kecenderungan rasa cinta kepada Hermione.
"Lucu, saya berencana dari awal bahwa tak satupun akan meninggal. Kemudian di tengah jalan ketika saya berpikir merefleksikan diri dari fakta bahwa saya tak bahagia, saya mulai menulis untuk menyingkirkan salah satu. Murni dan karena itu anda tak bisa memiliki dia lagi dalam kisah Harry," ujarnya.
Rowling berpikir hingga mempertimbangkan benar-benar di dalam hati dan keinginan kuatnya adalah membunuh Ron. Ia menyampaikan itu kepada Daniel Radcliffe, pemain Harry Poter dalam film yang bahkan sempat yakin bahwa 'salah satu dari tiga pasti mati."
Saat itu Rowling diwawancara oleh Radcliffe untuk fitur spesial peluncuran DVD bagian kedua "Harry Potter and the Deathly Hallows' yang bocor di dunia maya sebelum rilis DVD tersebut tahun ini.
"Benar-benar terasa nyata bisa berbicara mengenai itu," ujar Rowling.
Fans pun lega mengetahui Rowling berubah pikiran. "Ron tak bisa mati karena ia adalah cinta sejati Hermione," ujar seorang penggemar menulis di situs fans The Leaky Cauldron. "Ia telah membunuh tiga tokoh favorit saya, Sirius, Snape dan Dobby, jadi saya pikir saya harus senang ia tak jadi membunuh Ron," imbuh yang lain.