REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kota Sukabumi, Andri Hamami, menilai kalangan artis belum siap menjadi pemimpin daerah, maka dari itu partainya belum tertarik mengusung artis untuk dijadikan calon kepala daerah.

"Kami menilai kalangan artis belum siap menjadi kepala daerah, karena belum diketahui jiwa kepemimpinannya dan kredibilitasnya sebagai kepala daerah," katanya.

Menurut dia, partainya enggan mengusung calon kepala daerah yang tidak mengerti kondisi keinginan masyarakat Kota Sukabumi. Karena populer saja tidak cukup, tetapi seorang pemimpin harus mempunyai visi dan misi yang bisa meningkatkan harkat dan martabat masyarakatnya.

Selain itu, jika memaksakan artis ikut dalam pilkada tanpa ada tujuan memajukan masyarakat tetapi hanya ingin kekuasaan saja nantinya akan menjadi beban partai pengusung, sebab masyarakat yang akan jadi korban jika kepemimpina sebagai kepala daerah gagal.

Dari hasil survey pihaknya dari tiga artis yang mulai ramai dibicarakan akan menjadi calon kepala daerah, seperti Desy Ratnasari, Syahrini dan Inggrid Kansil, menurutnya yang paling layak adalah Inggrid Kansil. Karena dari pandangan partainya, sesuai kriteria, Inggrid yang juga merupakan Anggota DPR-RI mempunyai misi yang dengan partainya untuk memajukan Kota Sukabumi.

Dikatakan, Andri dari beberapa kriteria yang disodorkan, Inggrid Kansil menempati posisi pertama yang siap menjadi kepala daerah atau sekitar 80 persennya masuk dalam kriteria. Sementara Desy dan Syahrini hanya 30 persen saja bobotnya bisa menjadi kepala daerah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika