REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Kedua orang tua Nadia Dwi Rachma mahasiswi Akuntansi Universitas Trisakti yang hilang sejak Senin (24/10) dan ditemukan di Semarang, Kamis malam (3/11) sudah menunggu di Polda Metro Jaya untuk bertemu dengan putri keduanya itu.
"Kita diberi tahu jam 10.00 WIB Dea sudah berada di Polda Metro Jaya dan saya sedang dijalan serta kedua orang tua sudah di sana," kata Dimas Pratama, kakak Dea, ketika dihubungi Jumat.
Orang tua Dea Tri Wahyudadi dan Emmy Ismiyati bersama dengan Dimas akan mendampingi dan membawa pulang Dea ke rumahnya di Perumahan Taman Galaxy Pulo Sirih IV Bekasi Selatan.
Tri Wahyudadi menyatakan tidak marah dengan anaknya Dea dan menegaskan segara urusan di kampus terkait pembayaran uang perkuliahan sudah diselesaikan. Sementara Emmy menegaskan tidak mempermasalahkan Dea yang pulang dalam kondisi apapun.
Dea di Semarang menyewa kamar kost yang terletak di Perumahan Greenhouse, Manyaran, Semarang, Jawa Tengah. Ia mengetahui tempat kos tersebut dari sebuah situs di internet.
Di Semarang Dea tidak punya saudara dan kost di tempat milik Pak Egi. Keinginannya ke sana diperkirakan hanya berdasarkan yang terlintas dalam benaknya saja.
Menurut Dimas, Dea dibawa menggunakan pesawat Lion Air dari Semarang menuju ke Bandara Soekarno-Hatta.
Pada saat meninggalkan rumah Dea mengenakan pakaian atas berwarna coklat, celana jeans hitam dan membawa tas sandang berwarna hijau berisi laptop, perlengkapan kuliah dan peralatan make up serta membawa uang sebesar Rp3,120 juta untuk membayar uang kuliah yang tertunggak.
Dea meninggalkan rumah menggunakan ojek untuk menunggu angkot di Kalimalang ke Cawang dan diteruskan bus ke kampusnya Grogol. Namun, saat itu Dea diperkirakan tidak pernah menginjakkan kaki ke kampusnya.