REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY, WILAYAH PALESTINA - Serangan-serangan udara Israel di Jalur Gaza menewaskan seorang pejuang Jihad Islam dan melukai tiga warga Palestina lainnya pada Sabtu, kata petugas medis Palestina dan saksi mata.
Sumber-sumber keamanan mengatakan, tiga serangan ditargetkan kota Khan Yunis, dengan dua serangan pertama menimbulkan korban.
Saksi mata mengatakan, Abed Muhana, 20 tahun, seorang anggota Brigade Al-Quds, sayap bersenjata Jihad Islam, tewas dalam serangan itu. Paramedis mengatakan tiga orang lain terluka.
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan, pesawat tempur menargetkan "teroris yang bersiap-siap untuk menembakkan roket ke Israel."
Para pejuang Palestina menembakkan sebuah roket dari Khan Yunis ke arah Israel. "Sebuah roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke arah Ashkelon," sebuah kota pelabuhan Israel di sebelah utara wilayah itu, kata seorang juru bicara militer Israel.
Satu sumber militer mengatakan, seorang luka ringan. Pada Kamis, dua warga Palestina tewas dalam serangan udara di bagian utara Jalur Gaza.
Israel mengatakan, angkatan udaranya menargetkan satu "pasukan teroris" yang telah menembaki pasukan Zionis di daerah perbatasan.
Serangan itu terjadi setelah beberapa hari tenang di dan sekitar Gaza setelah lonjakan kekerasan pada akhir pekan lalu, ketika 12 pejuang Palestina dan warga sipil Israel tewas.
Kelompok pejuang mengatakan, mereka mengamati kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi oleh Mesir, namun berhak untuk membalas setiap tembakan Israel. Sementara Israel memperingatkan tindakan terhadap pejuang Palestina siap untuk menembak roket yang melintasi perbatasan.