Senin 07 Nov 2011 18:42 WIB

Satgas TKI Bantah Ada Pemancungan Terhadap Tuti Tusilawati

Rep: antara/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA---Juru Bicara Satuan Tugas Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Humphrey R Djemat, menegaskan, tidak benar ada pemancungan terhadap Tuti Tursilawati, TKI yang terancam hukuman pancung karena membunuh majikan saat akan memerkosanya.

"Ketua Satgas setelah ke Saudi, memastikan bahwa tidak benar setelah Idul Adha ini ada pemancungan terhadap Tuti. Itu kami ketahui karena belum ada keputusan dari Raja bahwa eksekusi akan dilakukan," kata Humphrey usai rapat bersama Kemenko Polhukam, Kemenkumham dan Kemlu di Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Jakarta, Senin.

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, kata dia, juga menyurati Gubernur Mekkah agar mengusahakan untuk pemaafan. Bahkan, Kepala penjara tempat Tuti ditahan juga mengatakan, tidak ada perintah untuk melakukan eksekusi.

Oleh karena itu, kabar soal pemancungan Tuti atau TKI-TKI lain setelah Idul Adha, adalah berita yang tidak mendasar. Humphrey juga mengungkapkan kesulitan yang dihadapi Satgas dalam mengupayakan pembebasan Tuti.