Selasa 08 Nov 2011 06:52 WIB

Rusia-Cina Kian Mesra, Perdagangan Meningkat Capai 200 Miliar Dolar

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Perdagangan Rusia dengan China terus melaju ke arah positif dengan nilai tak kurang 80 miliar dolar AS pada 2011. Posisi tersebut bakal meningkat menjadi 200 miliar dolar AS. Demikian Perdana Menteri Vladimir Putin mengatakan, Senin (7/11), saat bertemu dengan Perdana Menteri China Wen Jiabao.

"Tahun lalu volume perdagangan kita adalah 59 miliar dolar AS, dan tahun ini sudah 53 miliar dolar AS dalam delapan bulan pertama, nilainya diperkirakan menjadi tidak kurang dari 80 miliar dolar AS untuk tahun ini," kata Putin kepada mitranya dari China.

"Kami akan cepat mencapai tingkat 100 miliar dolar AS dan 200 miliar dolar AS, seperti yang kita direncanakan," katanya dalam sambutannya sebelum menutup pembicaraan bilateral.

"Hari ini kita menyaksikan kemajuan besar tidak hanya dalam perkembangan persahabatan dan kepercayaan politik antara negara kita, tetapi juga dalam peningkatan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan," jawab Wen.

Putin menjadi tuan rumah bagi perdana menteri Cina di Saint-Petersburg. Lawatan Cina dilakukan kurang dari satu bulan setelah terjadi Rusia melakukan kunjungan ke tetangganya yang kuat di timur. Kedua negara mengumumkan mereka ingin meningkatkan volume perdagangan menjadi 200 miliar dolar AS pada 2020.

Rusia dan China telah "mengunci" negosiasi tentang sebuah kesepakatan pasokan gas besar yang bisa mengirim sekitar 70 miliar meter kubik per tahun gas Rusia ke China yang haus energi selama periode 30 tahun.

Meskin para pejabat mengatakan kedua negara telah lebih mendekati penandatanganan kesepakatan daripada sebelumnya yang lama tertunda, tidak ada terobosan telah dilakukan karena perbedaan pendapat pada harga.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement