REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Keributan antar kelompok pengunjung sempat terjadi sebelum terjadi penusukan yang menewaskan siswa SMA Pangudi Luhur (PL), Rafi Aga Winasya Benjamin (17) di Shy Rooftop, Kemang. Namun siapa pelaku penusukan tidak diketahui.
"Saksi yang diperiksa mengaku tidak tahu. Karena lampu di tempat hiburan ini remang- remang," ungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Imam Sugianto, saat dikonfirmasi Rabu (9/11).
Menurutnya, keributan ini memang diketahui juga oleh pengunjung lain. Ke-36 saksi yang sudah diperiksa juga mengamini keributan kelompok siswa PL dengan kelompok lain - yang ditengarai merupakan kelompok pelaku.
Namun saat penusukan terjadi, tak ada saksi yang mengetahuinya. Sehingga siapa pelakunya juga tidak diketahui pengunjung. "Siapa pelakunya masih terus kita identifikasi," kata Imam.
Ia juga menyampaikan, untuk mengungkap kasus pembunuhan ini polisi mengalami kendala minimya informasi dan alat bukti yang bisa mengarahkan penyelidikan kepada pelaku. Sementara rekaman CCTV juga masih diolah oleh laboratorium forensik (labfor).