Kamis 10 Nov 2011 18:36 WIB

Kurang 7 Persen, Penerimaan Cukai Belum Penuhi Target

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, PALU - Penerimaan negara dari cukai hingga awal November 2011 ini belum memenuhi target. Dari target yang ditetapkan APBN Perubahan 2011 sebesar Rp 68,1 triliun, Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu baru memenuhi Rp 62,98 triliun atau 92,53 persen.

Kondisi itu disampaikan Dirjen Bea dan Cukai Kemenkeu Agung Kuswandono, Kamis (10/11). "Mudah-mudahan hingga akhir tahun bisa mencapai target," kata Agung. Ditjen Bea dan Cukai masih memiliki waktu kurang dari dua bulan untuk memenuhi target itu.

Penerimaan cukai 2006-2010 meningkat rata-rata 15 persen, yaitu dari Rp 37,8 triliun pada tahun 2006 menjadi Rp 66,2 triliun pada tahun 2010. Sumbernya dari cukai hasil tembakau (HT), cukai ethil alkohol (EA), cukai minuman mengandung ethil alkohol (MMEA), denda administrasi cukai, dan cukai lainnya.

Penerimaan Bea Masuk hingga awal November 2011 sebesar Rp 21,032 triliun, sedangkan dalam APBN Perubahan 2011 targetnya Rp 21,5 triliun. Bea Keluar sudah terkumpul Rp 24,878 triliun, sedangkan targetnya Rp 25,4 triliun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement