REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG - Yessy Venisia Yosaputra tak menyangka bisa meraih medali emas di debutnya pada ajang SEA Games. Bahkan, perenang nasional ini berhasil memecahkan rekor SEA Games di nomor 200 meter gaya punggung.
Pada SEA Games 1993 Singapura, Akiko Thomson berhasil menorehkan rekor renang 200 meter gaya punggung. Perenang Filipina itu mampu membuat rekor dengan catatan waktu 2 menit 16,76 detik. Setelah 18 tahun bertahan, rekor itu akhirnya pecah di ajang SEA Games ke-26.
Dengan dukungan suporter tuan rumah, Yessy berhasil melibas jarak 200 meter dengan catatan waktu 2 menit 15,73 detik. Raihan ini berhasil mengungguli rekor sebelumnya dengan selisih 1,03 detik.
Yessy mampu tampil lepas dan mengalahkan pesainganya dari Filipina dan Singapura. "Saya tidak menyangka, senang dapat emas," ujar atlet kelahiran Bandung itu.
Awalnya, Yessy hanya ditargetkan untuk bisa meraih medali perak atau perunggu. Target itu tidak membuatnya terbebani meski sempat merasa tegang tampil untuk pertama kalinya di ajang SEA Games. Akhirnya, putri pasangan Yohannes dan Sumarni itu berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Raihan medali emas ini sekaligus membalas absennya Yessy di SEA Games Laos dua tahun lalu. "Dulu sakit sehingga tak jadi ikut," ujar perenang berambut pendek itu.
Dua tahun semenjak kegagalannya menuju Laos, Yessy terus mengasah kemampuannya. Mojang Bandung kelahiran 27 Agustus 1994 itu kini pun bisa tersenyum. Emas dan rekor baru tercipta pada debutnya di kancah SEA Games.