REPUBLIKA.CO.ID, Kasus tindak pidana perbuatan tidak menyenangkan, fitnah dan pencemaran nama baik melibatkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bidang Pencegahan, Mochammad Jasin dilimpahkan ke Mabes Polri dari Polres Jakarta Pusat. Dalam kasus yang dilaporkan Panda Nababan tersebut, M Jasin telah ditetapkan menjadi tersangka.
"Kasus ini tersangkanya M Jasin, namun yang mengagetkan kami,ternyata berkas tersebut dilimpahkan kepada Mabes Polri," kata salah satu kuasa hukum Panda Nababan, Juniver Girsang yang ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Senin (14/11).
Juniver menjelaskan pada 27 Oktober 2011 lalu, pihaknya telah menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) dari Polres Jakarta Pusat dengan Nomor B/7867/X/2011/Restro JP. Dalam surat tersebut berisi polisi telah memeriksa sebanyak enam orang saksi. Tersangka dalam kasus ini yaitu M Jasin, namun belum dilakukan pemeriksaan.
Atas informasi itu, Jasin mengatakan jika ditinjau pada kejadiannya adalah pada tahun 2009. Artinya, laporan itu sudah berlangsung lebih dari dua tahun.
Menurut dia, kalau laporan itu ada hubunganya dengan pencemaran, maka laporan itu dianggap telah kadaluarsa. Artinya, laporan mengenai itu maksimal hanya berlaku selama dua tahun.