Senin 14 Nov 2011 14:24 WIB

Laporan Pencemaran Nama Baik Libatkan M Jasin Sudah Kedaluwarsa?

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
M Jasin
Foto: Republika/Yogi Ardhi
M Jasin

REPUBLIKA.CO.ID, Kasus tindak pidana perbuatan tidak menyenangkan, fitnah dan pencemaran nama baik  melibatkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bidang Pencegahan, Mochammad Jasin dilimpahkan ke Mabes Polri dari Polres Jakarta Pusat. Dalam kasus yang dilaporkan Panda Nababan tersebut, M Jasin telah ditetapkan menjadi tersangka.

 

"Kasus ini tersangkanya M Jasin, namun yang mengagetkan kami,ternyata berkas tersebut dilimpahkan kepada Mabes Polri," kata salah satu kuasa hukum Panda Nababan, Juniver Girsang yang ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Senin (14/11).

 

Juniver menjelaskan pada 27 Oktober 2011 lalu, pihaknya telah menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) dari Polres Jakarta Pusat dengan Nomor B/7867/X/2011/Restro JP. Dalam surat tersebut berisi polisi telah memeriksa sebanyak enam orang saksi. Tersangka dalam kasus ini yaitu M Jasin, namun belum dilakukan pemeriksaan.

Atas informasi itu, Jasin mengatakan jika ditinjau pada kejadiannya adalah pada tahun 2009. Artinya, laporan itu sudah berlangsung lebih dari dua tahun.

Menurut  dia, kalau laporan itu ada  hubunganya dengan  pencemaran, maka laporan itu dianggap telah kadaluarsa. Artinya, laporan mengenai itu maksimal hanya berlaku selama dua tahun.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement