REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI - MIDEX Airlines, maskapai yang berbasis di Sharjah, Uni Emirates Arab, menyerahkan perawatan pesawatnya kepada PT GMF AeroAsia. Kesepakatan ini tertuang dalam kontrak kerja sama yang ditandangani oleh Wakil Direktur Utama GMF Agus Sudaryo dan Direktur Operasional MIDEX Airlines Georges Ibrahi, Senin (14/11) di Dubai Airshow 2011.
Kerja sama dengan maskapai yang melayani penerbangan kargo ini bukan yang pertama. Sebelumnya, MIDEX pernah menyerahkan perawatan armadanya kepada GMF AeroAsia. “Kontrak ini untuk menguatkan kembali jalinan kerja sama yang pernah GMF jalankan dengan Midex sebelumnya,” kata Agus Sudaryo melalui rilis.
MIDEX Airlines merupakan salah satu customer GMF yang memiliki reputasi bagus dalam industri penerbangan, terutama untuk angkutan kargo. Maskapai yang beroperasi pertama kali pada 2007 ini tergolong maskapai besar. Prestasi yang dicapainya antara lain Best Air Cargo Operator 2009. Maskapai ini melayani penerbangan kargo ke berbagai negara di Asia, Eropa, dan benua lain.
Agus mengatakan kepercayaan yang diberikan oleh MIDEX Airlines diharapkan meningkatkan reputasi GMF AeroAsia di pasar perawatan di Timur Tengah. Selama ini pasar Timur Tengah merupakan pasar potensial bagi GMF AeroAsia sehingga peluang meraih porsi pasar yang lebih besar di kawasan ini cukup terbuka. “Penetrasi pasar Timur Tengah dapat lebih mudah jika kita mendapat kepercayaan dari airlines besar di kawasan ini,” katanya.
Kerja sama dengan Sriwijaya Air
Di arena Dubai Airshow 2011, GMF AeroAsia juga menjalin kerja sama perawatan engine CFM 56-3 pesawat B737NG milik Sriwijaya Air. Kontrak kerja sama ditandatangani Direktur Utama PT GMF AeroAsia Richard Budihadianto dan Direktur Teknik Sriwijaya Air Ananta Wijaya, Senin (14/11). Ini merupakan kelanjutan dari kerja sama yang sudah terjalin sebelumnya.
“Sriwijaya Air merupakan salah satu loyal customer kami,” kata Direktur Utama PT GMF AeroAsia Richard Budihadianto. Sejak beroperasi pada November 2003, Sriwijaya Air selalu menyerahkan perawatan armadanya kepada GMF AeroAsia.