Senin 14 Nov 2011 23:19 WIB

Honda Jazz Masih Kuasai Sepertiga Pasar Hatchback

Honda Jazz
Foto: TST
Honda Jazz

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Honda Jazz menguasai 33 persen pasar sedan tanpa buntut (hatchback) domestik dengan penjualan 18.012 unit sampai Oktober 2011. "Hasil ini mengukuhkan Jazz sebagai pemimpin pasar hatchback nasional," ujar Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy di Jakarta, Senin (14/11).

Jonfis menilai, Jazz terus mencetak penjualan yang baik di kelasnya hingga saat ini. Prestasi ini dibarengi dengan beberapa penghargaan yang diraih seperti Best Compact Hatchback dari ajang bergengsi Indonesia Car of The Year 2011.

Jazz, kata dia, juga berperan besar mendongkrak penjualan Honda di Indonesia. Dari total penjualan 4.024 unit pada bulan lalu, Jazz menjadi kontributor terbesar dengan penjualan 2.317 unit.

Sementara itu, Jonfis mengatakan, model SUV, Honda CR-V, terjual 10.249 unit sepanjang tahun ini dengan pangsa pasar 25 persen. Pada Oktober lalu, CR-V terjual 709 unit.

Di kelas MPV, Jonfis mengutarakan, akumulasi penjualan Freed mencapai 8.118 unit dengan pangsa pasar 10 persen. Honda Freed sendiri terjual 778 unit pada Oktober 2011. Sementara di kelas MPV premium, Odyssey terjual 171 unit sepanjang tahun ini.

Di segmen sedan, tutur Jonfis, Honda City mencetak penjualan 1.635 unit dengan pangsa pasar 26 persen di kelas mini sedan di luar taksi. Bulan lalu, City tidak terjual karena ada hambatan pasokan akibat banjir di Thailand.

Sedan Honda lainnya, Civic, terjual sebanyak 124 unit pada bulan Oktober lalu. Akumulasi penjualan mencapai 1.025 unit dengan pangsa pasar 36 persen.

"Adapun penjualan sedan premium, Accord, mencapai 95 unit dengan akumulasi penjualan 1.108 unit. Pangsa pasarnya mencapai 20 persen di kelas medium sedan," kata dia.

Jonfis menegaskan, penjualan Honda sampai Oktober 2011 mencapai 40.318 unit dengan pangsa pasar 5,4%. Dia mengakui, penjualan pada Oktober tidak maksimal. S

Salah satu penyebab yakni banjir di Thailand yang berimbas pada berkurangnya stok Honda dalam beberapa waktu ke depan."Namun, kami akan memaksimalkan kapasitas produksi dan menjual stok yang ada di dealer," tambah Jonfis.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement