Selasa 15 Nov 2011 06:51 WIB

Libya Minta Niger Pikirkan Kembali Suaka bagi Keluarga Qaddafi

Saadi Qaddafi
Saadi Qaddafi

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI - Pepimpin sementara Libya, Senin, meminta Niger untuk mempertimbangkan kembali keputusannya untuk memberi suaka pada putera Muamar Gaddafi, Saadi Gaddafi, pada saat pemberontakan yang telah menggulingkan pemimpin dalam waktu lama itu.

"Niger sebaiknya tidak memberi suaka bagi penjahat, kami minta Niger untuk meninjau kembali keputusan yang tak dapat dibenarkan itu," kata Abdel Hafidh Ghoga, wakil pemimpin Dewan Transisi Nasional (NTC) dan juru bicara pemerintah baru.

"Jika Niger akan melindungi penjahat yang dicari oleh hukum dan (membuat) keputusan bermusuhan maka akan memiliki dampak pada hubungan kita," katanya.

Presiden Niger Mahamadou Issoufu mengatakan, Jumat, bahwa negaranya memutuskan untuk memberi Saadi Gaddafi suaka karena alasan kemanusiaan.

Saadi Gaddafi, 38, melarikan diri dari Libya melintasi perbatasan selatannya ke Niger pada Agustus saat jatuhnya Tripoli, yang mengakhiri rezim 42 tahun ayahnya yang otoriter.

Para pemimpin baru Libya ingin Saadi Gaddafi diadili karena kejahatan yang diduga dilakukan ketika memimpin federasi sepabola negara itu. PM Niger Brigi Rafini mengatakan pada September lalu bahwa tidak ada masalah ekstradisi Saadi Gaddafi, sedikitnya hingga ia dapat dijamin akan mendapat pengadilan yang fair di Libya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement