REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menepis tudingan berbagai pihak bahwa ia sedang bermanuver guna menghadapi Pemilu 2014. Mahfud mengaku santai saja meski dituding sedang mencari sensasi.
Ia merasa tenang karena konteks yang ia ungkapkn ialah fakta dan realitas. Ia menegaskan, di era demokrasi, hal tersebut sah-sah saja dilontarkan para politikus.
“Nggak apa-apa itu dituding macam-macam. Kalau diam nanti dibilang sok alim, kalau ngomong dibilang untuk menarik perhatian,” jelas Mahfud di gedung MK, Kamis (17/11). Mahfud mengaku tidak peduli dengan tudingan tersebut. Ia menegaskan, tidak takut mendapat ancaman sebagai konsekuensi atas pernyataannya soal jual beli pasal UU di DPR.
Karena itu, jika ada politikus yang menyarankan agar irit bicara, ia bakal mengacuhkannya. Mahfud tak peduli dibilang banyak omong sebab jika kebenaran yang dibicarakannya, maka ia tak akan menutupinya. “Urusan politik itu apa pun bisa dibuat orang, saya tak peduli. Sama sekali saya tak takut,” ujarnya.