REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS - Lebih dari 250 ribu penduduk Brussels memiliki akar Muslim, menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Katolik Louvain di Belgia dan dipublikasikan media Belgia Jumat. Jumlah ini berarti seperempat jumlah seluruh penduduk kota yang mencapaisatu juta orang lebih.
Penelitian ini dilakukan oleh Felice Dasetto, seorang sosiolog dan profesor di universitas yang dianggap ahli dalam isu-isu yang berkaitan dengan Muslim di Belgia.
Brussels adalah ibukota politik Uni Eropa. Separo warga Belgia, tinggal di kota ini.
Angka tersebut menempatkan Belgia antara kota-kota Eropa lainnya dengan kehadiran Muslim besar seperti Birmingham di Inggris, katanya dalam laporan penelitian.
Kehadiran Islam menjadi lebih terlihat di Brussels setelah beberapa masjid dan menara baru berdiri. Selain itu, kini di kota itu mudah menemukan perempuan mengenakan jilbab dan organisasi Muslim juga banyak berdiri di kota itu.
Baca selengkapnya di sini