Senin 21 Nov 2011 08:26 WIB

Saat Ribuan Waria India Asyik Rayakan Festival 5 Tahunan, Tenda Terbakar, 13 Tewas

Seorang waria India menangis setelah insiden kebakaran terjadi di acara festival waria lima tahunan.
Foto: AP
Seorang waria India menangis setelah insiden kebakaran terjadi di acara festival waria lima tahunan.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI — Kilatan api dengan cepat menyambar sebuah tenda dalam pertemuan ribuan waria di ibu kota India pada Ahad (20/11) Insiden itu membunuh 13 orang dan melukai 13 orang lain, demikian laporan polisi.

Para relawan darurat mengatakan kobaran api itu diduga kuat disebabkan sambungan arus pendek dan dengan cepat menyebar ke seluruh tenda yang berukuran sepanjang 30 meter.

Tragedi itu terjadi saat pertemuan sekitar 5000 kasim untuk acara doa dan festival yang dilakukan satu kali dalam lima tahun, dan kini acara bertempat di lingkungan Nandnagary, Delhi timur, ujar seorang panitia penyelenggara, Shapo. Seperti banyak kasim, Shapo hanya menggunakan satu nama.

Ahad itu adalah hari pertama festival yang direncanakan digelar selama 20 hari, ujar satu orang peserta, Ratna. Satu saksi, Angelie, berkata, ada suara keras sesaat sebelum tiba-tiba terlihat nyala dari tabung gas yang meledak. Saat itu juga kerumunan berlari keluar dari arena, tutur Angelie.

Badan pers India, Press Trust, melaporkan warga lokal berdatangan untuk mengangkut mereka yang terluka dari kobaran api sebelum polisi dan PMK datang. Petugas polisi, Sanjay Jain, mengatakan kebakaran telah menewaskan 13 orang dan melukai 33 lain. Tidak jelas apakah semua yang meninggal memang akibat kebakaran atau terinjak saat berupaya melarikan diri dari api.

Diperkirakan 700 ribu waria di India secara tradisional bertahan hidup lewat mengemis, menari untuk pernikahan atau memberkati bayi yang baru lahir. Mereka termasuk subjek yang kerap menghadapi diskrimina

sumber : AP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement