Senin 21 Nov 2011 08:38 WIB

Waspadai, AS Bakal Ikut Pantau Keamanan Freeport

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Freeport McMoRan Indonesia
Foto: Freeport
Freeport McMoRan Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Amerika Serikat (AS) akan memantau perkembangan gejolak di Papua melalui penempatan pasukan di darwin dan wilayah selatan pada 2012. Hal ini dianggap sebagai peningkatan kerjasama militer AS-Australia.

Ketua Komisi I, Mahfudz Sidik, menyatakan Indonesia perlu waspada dan mengambil sikap demi tetap mempertahankan otoritasnya dan kedaulatan. Ia menekankan jangan sampai ada pihak lain yang mencampuri urusan internal Indonesia, termasuk Amerika.

Mahfudz memprediksi, spekulasi AS mengambil ancang-ancang dalam situasi wilayah timur Indonesia, khususnya Papua dan kepentingan pengamanan freeport, bisa terjadi. Bila Indonesia dinilai tidak lagi mampu mempertahankan wilayah tersebut, maka muncul pandangan perlu campur-tangan pihak asing.

Soal penempatan marinir AS di Darwin, Marzuki menilai, langkah itu tidak tepat bila dimaksudkan untuk membantu pengamanan Papua. Masalah Papua, ujarnya, adalah problem internal yang masih bisa ditangani pihak Indonesia. Selain itu, ia menganggap, kawasan ASEAN dan perairan Australia relatif aman.

Kalaupun ada aksi kejahatan, imbuhnya, tidak sampai mengganggu stabilitas suatu negara. "Masalah yang sering jadi perhatian Australia adalah lalu lintas imigran gelap dari Afghanistan dan pelanggaran batas laut oleh nelayan tradisionil," jelasnya. Mahfudz menyatakan kejahatan seperti itu tidak perlu sampai ditangani AS.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement