Senin 21 Nov 2011 13:08 WIB

Saat Ditangkap, Saif Qaddafi Mengaku sebagai Gembala Unta

Saif al-Islam Qaddafi, kini dan dulu
Foto: ,
Saif al-Islam Qaddafi, kini dan dulu

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI - Saif al-Islam Gaddafi menghabiskan hari pertamanya sebagai tahanan kemarin. Anak kesayangan Kolonel Gaddafi, 39, meringkuk di bagian belakang pesawat, saat rakyat Libya bersorak gembira merayakan penangkapan.

Dia ditangkap pada Sabtu, saat ia mencoba untuk melarikan dirimelintasi padang pasir Libya ke Niger. Sebanyak 15 tentara dan empat orang sipil mencegatnya 30 mil sebelah barat barat Obari.

Saat mereka menanyakan namanya dan dia menjawab, "Abdelsalam. Saya seorang gembala unta."

Tapi mereka mengenalinya. Dia mencoba untuk bersembunyi di balik mobil di bawah tumpukan pakaian sebelum menyerah.

Dia mengatakan kepada para pencegatnya, "Saya tinggal di sini. Mereka akan kosong senjata merekadan saya akan pergi."

Mengklaim tidak takut akan dibunuh, ia berkata, "Saya tidak punya masalah dengan itu," dan menambahkan, "Saya lebih suka kami tinggal satu atau dua jam, dan pergi dengan aman."

Kemarin, rakyat Libya menembakkan senapan mesin ke udara untuk merayakan penangkapannya. Pemerintah mengatakan mereka akan mengadilinya, walaupun sistem peradilan belum berdiri.

Perdana Menteri Abdurrahim El-Keib mengatakan, "Kami menjamin Libya dan dunia bahwa Saif al-Islam akan mendapatkan proses pengadilan yang adil ... di bawah proses hukum yang adil."

sumber : The Mirror
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement