Senin 21 Nov 2011 13:34 WIB

Seribu Tamu Diundang di Pernikahan Ibas-Aliya, Dipastikan Jalan tak Diblokir

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
ibas
ibas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Rangkaian prosesi pernikahan akbar antara putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,

Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas) dengan Putri Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Siti Ruby Aliya Rajasa dimulai Selasa (22/11) esok.

Sejumlah persiapan terus dilakukan untuk menyukseskan acara sakral tersebut, mulai dari penyiapan tempat prosesi hingga pengaturan buat tamu undangan yang hadir.

Rangkaian acara pertama dimulai dengan pada Selasa 22 November 2011 akan diselenggarakan pengajian di

kediaman masing-masing mempelai pada pagi harinya. Di dalamnya juga ada acara pemasangan bleketepe

semacam anyaman daun kelapa di depan rumah. Setelah itu ada acara siraman yang dilanjutkan dengan persiapan acara midodareni malam hari.

Acara ini diselenggarakan di rumah calon pengantin wanita di Fatmawati, Jakarta Selatawan. Midodareni adalah saat  keluarga mempelai pria datang ke rumah mempelai wanita.

Kemudian akad pernikahan rencananya dilakukan di Istana Cipanas, Cianjur, pada Kamis (24/11) pukul

10.00 WIB tak kurang seribu orang tamu undangan akan menghadiri prosesi sakral itu. Tamu undangan diantaranya terdiri dari pihak keluarga, teman kedua mempelai, pejabat negara,  hingga Duta Besar negara-negara sahabat.

"Karena acara akad nikah ini yang hadir mencapai  1000 orang perlu ada mekanisme pengaturannya

supaya tertib,"ujar Juru Bicara Presiden, Julian  Aldrin Pasha, di gedung Bina Graha, Senin (21/11).

Apalagi daerah tersebut merupakan kawasan yang  cukup padat dan rawan kemacetan. Untuk mengantisipasi kepadatan itu, kata Julian, telah  dilakukan koordinasi antara Pasukan Pengaman  Presiden, Pangdam III Siliwangi, Kapolda Jawa  Barat dan Kapolda Menteri Jaya.

"Teknisnya nanti bisa dengan menyediakan bus atau  diantar secara beriring agar mengeliminir kemacetan,"tutur Julian.

Julian menampik jika ada pemblokiran jalan.  Petugas kepolisian tetap membuka jalan, hanya saja  perlu ada pengaturan supaya tidak macet. "Sapa  bilang ditutup, hanya perlu pengaturan,"terangnya.

Akad nikah yang dijadwalkan hingga pukul 12.00 WIB  akan dilakukan dengan cara agama Islam. Saksi dari

calon pengantin pria akan diwakilkan oleh Wakil  Presiden Boediono.

Selanjutnya pada Sabtu 26 november akan dilakukan resepsi perkawinan. Rencananya akan digelar di Jakarta Convention Centre pada pukul 19.00 WIB hingga pukul 22.00. Pada resepsi ini akan dihadiri oleh 3.500 undangan.

Ketika disinggung berapa jumlah anggaran yang dikeluarkan untuk acara pernikahan tersebut, Julian belum bisa menjelaskannya. Namun Ia menampik jika pernikahan itu dianggap suatu pemborosan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement