REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Turunnya rintik hujan yang disertai dengan gemuruh halilintar saat prosesi pernikahan putra Presiden Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas) di Puri Cikeas Bogor, tak dianggap sebagai pertanda negatif.
Justru Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap agar halilintar itu menjadi pertanda alam dikabulkannya doa bersama ini.
"Ketika mulai dilantunkannnya, ayat suci Al @uran, ada terdengar suara halilintar. Semoga ini pertanda alam , doa hamba ini dikabulkan,"ujar Presiden, saat ramah tamah dengan Majelis Ta'lim Qurunul Bahri Cadakadarma, di kediamannya Puri Cikeas, Bogor, Selasa (22/11).
Sejak sekitar pukul 10.00 Awan mendung menyelimuti langit Cikeas. Rintik hujan mulai turun dengan sesekali diiringi oleh gemuruh halilintar. Meski demikian pengajian dan doa bersama itu tetap berlangsung hikmat.
Surah Ar-Rahman yang dibacakan secara berjamaah mengalun merdu di kediaman SBY. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ibu negara Ani Bambang Yudhoyono dan putranya Edhie Baskoro Yudhoyono terlihat bersama melantunkan ayat Al Quran itu.
Sebagaimana diketahui, prosesi jelang pernikahan Ibas dan Putri Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Siti Ruby Aliya Rajasa dimulai dengan pengajian di rumah masing-masing pada pagi hari ini.