Selasa 22 Nov 2011 15:49 WIB

Cak Imin Enggan Komentari Dugaan Terima Suap

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Ismail Lazarde
Muhaimin Iskandar
Foto: Republika
Muhaimin Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar enggan mengomentari dugaan suap yang diterimanya sekitar Rp 7,3 miliar dalam perkara korupsi dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Tertinggal (PPDIT).

Ketika ditanyakan masalah itu dia langsung berjalan pergi setelah Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR, Jakarta. "Itu hanya mengulang lagi," jelasnya sambil berjalan, Selasa (22/11).

Jaksa Penuntut Umum mendakwa terdakwa korupsi, Nyoman Suisnaya karena menerima hadiah berupa uang dari pengusaha, Dharnawati. Pengusaha Dharnawati pun sepakat untuk menyetorkan commitment fee atau komisi dengan total nilai Rp7,3 miliar kepada Pejabat Kemenakertrans terkait pencairan Dana Percepatan Infrastruktur Pembangunan Daerah (DPID) bidang transmigrasi.

Jaksa Penuntut Umum, Jaya P Sitompul, menyatakan dana tersebut direncanakan akan diberikan kepada Menakertrans, Abdul Muhaimin Iskandar, saat membacakan surat dakwaan Nyoman Suisnaya di Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (16/11).

Jaya lantas menjelaskan pemberian fee atau komisi sebesar 10 persen dari total nilai proyek pembangunan Kota Terpadu Mandiri di empat kabupaten yang dibiayai lewat anggaran Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID) APBN-P tahun anggaran 2011.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement