REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Gara-gara resepsi pernikahan Ibas-Aliya, pameran "Indonesia Tourist and Travel" hanya buka hingga pukul 15.00, Sabtu (26/11). Pameran ini diadakan bersebelahan dengan area resepsi, yakni di Exhibition Hall A, Gedung Jakarta Convention Center (JCC).
"Surat pemberitahuan hanya boleh buka sampai pukul tiga sore baru diberikan pada pihak kami pekan lalu," ujar koordinator pameran, Themmy Noval.
Pameran yang berlangsung dari 25-27 November ini seharusnya buka dari pukul 10.00 hingga 20.00 WIB. Ketika menyewa gedung, pihaknya tidak diberitahu acaranya berbentrokan dengan resepsi Ibas-Aliya.
Pengunjung tidak diberitahu hari ini pameran hanya dibuka hingga pukul 15.00. Hal itu disebabkan pemberitaan di media yang ramai menyatakan lingkungan JCC dan sekitarnya disterilkan.
Dampak dari keadaan itu, jumlah pengunjung menurun jauh dari perkiraan. Pameran ini memang telah buka sejak Jumat (25/11) kemarin. Namun, baru hari ini dibuka untuk umum.
Kemarin dibuka khusus untuk pengunjung undangan yang berasal dari luar negeri seperti Cina, India, Malaysia, dan Singapura. Tujuan dari pameran ini adalah untuk menghidupkan ekonomi pariwisata di Indonesia. Diharapkan dengan adanya acara ini, agen travel dari luar negeri bekerjasama dengan hotel dan restoran di Indonesia.