Sabtu 26 Nov 2011 20:08 WIB

Presiden Sampaikan Bela Sungkawa Korban Jembatan Runtuh

Rep: Antara/ Red: Chairul Akhmad
Sejumlah warga melihat Jembatan Mahakam yang ambruk yang membentang antara Tenggarong dan Tenggarong Seberang, Sabtu (26/11).
Foto: Antara/STR-Ali
Sejumlah warga melihat Jembatan Mahakam yang ambruk yang membentang antara Tenggarong dan Tenggarong Seberang, Sabtu (26/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan rasa duka dan bela sungkawa kepada keluarga korban runtuhnya Jembatan Kutai Kertanegara, Samarinda, Sabtu sore.

Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi, dalam keterangan pers di Jakarta Convention Centre (JCC), Sabtu petang, mengatakan Presiden Yudhoyono menyampaikan rasa bela sungkawa dan meminta dilakukan investigasi atas kejadian tersebut.

"Bapak Presiden menyampaikan bela sungkawa yang dalam kepada keluarga korban dan selanjutnya juga tindakan investigasi akan segera dilakukan tentang penyebab ataupun hal-hal yang mengakibatkan runtuhnya jembatan tersebut," kata Sudi.

Ia menambahkan, Presiden melakukan rapat segera setelah mendengar terjadinya peristiwa tersebut. Rapat, kata Sudi, dilangsungkan di ruang Holding Jakarta Convention Centre (JCC).

Beberapa langkah yang ditegaskan Presiden untuk menangani peristiwa tersebut adalah pencarian korban yang belum ditemukan dan juga langkah kedua adalah pengamanan di tepi sungai dan di tepi dekat jembatan dan terakhir adalah dilakukannya investigasi.

"Sementara, bantuan-bantuan akan segera diberikan, dikonsolidasikan, dirancang untuk segera diberikan kepada yang memerlukan dan malam ini juga semua yang terkait, termasuk Kepala BNPB langsung beraksi sesuai dengan bidang dan fungsinya," kata Sudi.

Ketika ditanya apakah Presiden akan meninjau lokasi kejadian, Sudi mengatakan belum bisa memastikan hal tersebut dan masih akan menunggu perkembangan lebih lanjut dari laporan di lapangan. "Tentu kita lihat nanti situasinya, tapi yang pasti Menko Kesra dan Menteri PU akan ke sana pada pukul 19.00 WIB, segera menuju ke lokasi," kata Sudi.

Sudi memaparkan jembatan di Sungai Mahakam di Kaltim roboh pada pukul 17.30 WITA atau 16.30 WIB. Setengah jam kemudian, Gubernur Kaltim melaporkan kepada Presiden tentang kejadian jembatan ambruk dengan korban sementara yakni tiga orang meninggal dunia dan 17 luka-luka.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement