REPUBLIKA, JAKARTA – Sebanyak 26 peserta penerbit dari luar negeri mengikuti pameran di Indonesia Book Fair (IFB) 2011. Pemeran buku yang berlangsung di Istora Bung Karno Senayan, Jakarta ini mulai digelar 24 November hingga 4 Desember 2011.
Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), Lucya Andam Dewi, mengatakan, dalam pameran banyak negera yang mengajukan diri untuk menjadi tamu kehormatan. Antara lain, Arab Saudi, Mesir, India, China, Korea Selatan, Brunai, dan Malaysia.
Hal ini menegaskan kedudukan industri perbukuan Indonesia sudah diakui baik dalam negeri maupun dunia internasional. “Sudah selayaknya muncul buku-buku yang bernilai menegaskan kedudukan industri perbukuan Indonesia,” kata Lucya, Ahad (27/11).
Ketua Panitia IFB 2011, Bien Pasaribu, mengatakan penerbit dalam negeri juga bisa mendapatkan copy right dari peserta luar negeri. Selama pameran juga tersedia bursa naskah sebagai sarana komunikasi antara penerbit, agen naskah, dan pengarang. Bukur baru dan langka juga ikut digelar selama pameran berlangsung.