Senin 28 Nov 2011 19:24 WIB

Nah Loh! Istri yang Pengidap HIV/AIDS Ternyata Lebih Banyak Ketimbang Pekerja Seks

AIDS, ilustrasi
AIDS, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM-- Menteri Kesehatan RI Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan jumlah ibu rumah tangga atau istri di Indonesia yang mengidap HIV-AIDS dipastikan lebih banyak dari wanita pekerja seks.

"Saat ini dipastikan ibu rumah tangga yang mengidap HIV-AIDS jauh lebih besar dari pada wanita pekerja seks (WPS)," kata menteri dalam acara Rapat Koordinasi Millenium Development Goal's (MDG's) tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Harris Hotel Batam Centre, Batam, Senin.

Menurut menteri Penyebabnya ialah banyaknya laki-laki atau suami yang menjadi pelanggan WPS. "Maka saat terjangkit HIV-AIDS mereka juga menularkan pada pasangan resmi (istri) di rumah," kata menteri.

Saat ini, kata menteri, masih banyak ibu rumah tangga yang tidak menyadari dirinya terjangkit human immunodeficiency virus and acquired immunodeficiency syndrome (HIV-AIDS) karena merasa tidak pernah melakukan hubungan intim selain dengan suami mereka.

"Hal ini sangat berbahaya, karena bila seorang ibu terjangkit HIV-AIDS maka berkemungkinan menularkan pada anak mereka. Pola buruk suamilah yang menyebabkan hal tersebut terjadi," kata dia.

Berdasarkan data resmi Kementerian Kesehatan, sudah 26.400 orang mengidap AIDS dan 66.600 orang terinfeksi HIV positif. Lebih dari 70 persen dari pengidap HIV-AIDS tersebut adalah generasi muda usia produktif yang berumur antara 20-39 tahun.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement