Kamis 01 Dec 2011 20:43 WIB

NU: Sejahterakan Rakyat Papua Segera!

Rep: Nashih Nashrullah/ Red: Chairul Akhmad
Rakyat Papua butuh kesejahteraan.
Foto: Republika Online/Chairul Akhmad
Rakyat Papua butuh kesejahteraan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Nahdlatul Ulama (NU) meminta pemerintah segera memenuhi kesejahteraan rakyat Papua. Peningkatan dan pemerataan taraf ekonomi masyarakat merupakan jalan keluar berbagai persoalan yang terjadi di Tanah Cenderawasih itu.

Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj, mengatakan masih terjadinya kekerasan di Papua, termasuk yang terjadi bertepatan dengan hari jadi Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kamis, 1 Desember 2011, dinilai tak lepas dari permasalahan ekonomi. 

Perlakuan yang diskriminatif oleh Pemerintah dianggap sebagai pemicu munculnya aksi anarkis. "Kuncinya ada di kesejahteraan. Segera tingkatkan kesejahteraan masyarakat Papua, Insya Allah kondisi di sana akan aman," kata Kiai Said di Jakarta, Kamis (1/12).

Mengutip pernyataan sejumlah kepala suku di Papua yang beberapa saat lalu datang ke PBNU, Kiai Said yakin tidak ada keinginan masyarakat melepaskan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kesejahteraan yang di antaranya meliputi penyetaraan tingkat perekonomian dan pendidikan dianggap sebagai pemecahan berbagai permasalahan di Papua. "Sangat ironis kalau masyarakat Papua hidup tidak sejahtera, sementara di sana ada tambang emas terbesar di Indonesia. Pemerintah harus serius tingkatkan kesejahteraan masyarakat Papua, karena itu kuncinya agar permasalahan di sana bisa segera teratasi," papar Kiai Said.

Seperti diketahui, tanggal 1 Desember oleh sebagian kelompok diperingati sebagai hari lahir OPM. Dalam peringatan hari ini kembali terjadi pengibaran bendera Bintang Kejora, serta aksi kekerasan terhadap aparat keamanan saat melakukan patroli pengamanan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement