REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tim dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, yang melakukan pemetaan bawah permukaan sungai Mahakam khususnya di bawah reruntuhan jembatan di Mitra Kutai Kertanegara, telah berhasil menyelesaikan pemetaan. Hasil pemetaan sementara menyebutkan terdapat 13 obyek bawah laut yang diduga sebagai kendaraan roda empat.
‘’Enam dari 13 objek itu ada di sekitar patahan jembatan,’’ tutur Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, kepada Republika.
Dengan menggunakan side scan sonar, BPPT sebelumnya mengindikasikan tujuh titik di luar dan satu di bawah reruntuhan jembatan yang diindikasikan kendaraan. Namun dengan memadukan teknologi multibeam echosounder dan side scan sonar, tim BPPT mengidentifikasi ternyata terdapat 13 objek di sungai tersebut.
’’Semua objek sudah diketahui koordinat posisinya,’’ ujar dia
Namun berdasarkan laporan Sabtu pagi (3/12), satu orang korban laki-laki ditemukan mengambang dengan jarak kira-kira 3 km dari jembatan ke arah hilir. Saat ini terdapat 21 korban yang telah ditemukan Tim SAR Gabungan.
Upaya pengambilan satu buah kendaraan dari dasar sungai coba dilakukan dengan menggunakan crane. Namun, usaha pada Sabtu pagi kemarin tersebut belum berhasil karena faktor cuaca. Cuaca pagi hari mendung dan siang hingga sore hujan agak lebat. Sehingga, rencana akan dilanjutkan pada Ahad ini.