REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - CEO PT Liga Indonesia (PT LI), Djoko Driyono, menjelaskan klub-klub Liga Super Indonesia (ISL) saat ini tidak membutuhkan proteksi karena sudah memiliki alasan legal yang sangat kuat untuk memilih bermain di ISL. Dia juga membantah jika peserta liga memilih ISL karena adanya lobi-lobi khusus atau insentif finansial.
"Proteksi atau jaminan apa yang bisa Liga berikan terhadap klub? Klub anggota ISL bukanlah pihak yang takut akan sangsi. Mereka memiliki legal standing yang sangat kuat untuk bertahan di kompetisi. Ini poin penting,'' ujarnya.
Djoko menuturkan klub memilih ISL bukan karena dilobi. Mereka juga gabung bukan karena alasan finansial berupa iming-iming Rp 3 miliar. ''Sungguh rendah jika klub merapat karena alasan tersebut,'' tandas.
"Klub justru mengerti akan hak dan kewajiban dari apa yang sudah menjadi keputusan organisasi. Mereka memproteksi semua yang sudah dinvestasikan selama bertahun-tahun,'' katanya. ''Dengan demikian jelas sudah jika terdapat harmonisasi antara klub dan PT LI.''