Ahad 04 Dec 2011 22:00 WIB

Hasyim Muzadi: Soal Papua, AS Sudah 'Amankan' Indonesia

Rep: Nashih Nasrullah/ Red: Stevy Maradona
Bendera Amerika-Liberty
Bendera Amerika-Liberty

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi melempar bola panas soal kebijakan pemerintah menyelesaikan konflik Papua. Menurut dia, konon saat ini Amerika telah menempatkan konsultannya beberapa posisi strategis di pemerintahan, yaitu Dephan, Polkam dan Kemenlu. 

“Apa artinya itu ? Tentu untuk mengendalikan kebijakan pemerintah tentang Papua,” kata Hasyim, Ahad (4/12).

Ia lantas menjelaskan, saat ini  di Darwin Australia yang hanya berjarak 825 KM dari Papua telah ditempatkan 2500 marinir Amerika. “Kata pemerintah itu tidak apa-apa. Sedangkan berita Amerika menghibahkan F-16 juga tidak dilengkapi sparepartnya. Apa bisa digunakan setahun dua tahun lagi ?,” ungkapnya.

Menurut dia, rezim SBY bisa dikatakan hampir tidak mungkin menjaga NKRI manakala berhadapan dengan kekuatan asing, karena sejak lama SBY telah ada ketergantungan dengan pihak luar..

Lebih lanjut, Hasyim mengatakan, kalau dibiarkan oleh pemerintah SBY, pemberontakan, sparatisme berhasil membawa Papua merdeka. “Satu-nya jalan untuk menangkal konspirasi internasional adalah gerakan civil society,” tegasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement