REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Kabarnya sebuah desa di Papua, Desa Bigiragi, Puncak Jaya, Papua dibakar yang diduga dilakukan sekelompok anggota Brimob Polri pada 11 Oktober 2011 lalu. Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) akan mengkonfirmasikan kejadian ini dalam pertemuan dengan Polri pada Senin (5/12).
"Ya, kita mengikuti berita soal itu. Nanti akan kita diskusikan kepada Polri," kata Koordinator Kontras, Haris Azhar yang ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/12).
Haris menambahkan pihaknya telah menerima informasi adanya pembakaran desa di Papua yang diduga dilakukan anggota Brimob. Namun pihaknya masih memverifikasi dan belum dapat mengeluarkan penyataan resmi terkait kejadian tersebut.
Dalam beberapa pekan ini, lanjutnya, Kontras akan terus mengkonfirmasikan kebenaran kejadian pembakaran desa di Papua tersebut. Dalam pertemuan dengan petinggi Polri pada Senin (5/12) ini, Kontras juga akan menanyakannya kepada Polri.
"Sampai sekarang kita masih terus verifikasi dan belum bisa mengeluarkan pernyataan resmi soal itu," ujarnya.