REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Diskusi membongkar keterlibatan SBY-Boediono dalam kasus Century dibubarkan secara paksa oleh Rektor Universitas Kristen Indonesia (UKI) Maruli Gultom.
Diskusi dengan yang dihadiri para pembicara yakni anggota Pansus Century, Bambang Soesatyo, pengusung pansus Century, Muhammad Misbhakun, Yusril Ihza Mahendra, Adhie Massardi, dan Fuad Bawazier terpaksa dilanjutkan di kantin kampus.
Acara bertajuk "Solusi dan Komitmen Mengurai Skandal Century Rp 6,7 Trilyun, Keterlibatan SBY - Boediono dan Penuntasannya" yang diadakan kelompok diskusi mahasiswa UKI ini sudah berlangsung sekitar 30 menit di Lobby lantai dasar UKI ketika pihak rektorat membubarkan peserta diskusi.
Diskusi yang kemudian dilanjutkan di kantin UKI, kembali didubarkan pihak rektorat. Kali ini Rekrot UKI yang langsung turun tangan mengusir pembicara dan peserta diskusi. “Diskusi ini tidak ada izin. Dan yang menyelenggarkan bukan lembaga kemahasiswaan resmi di UKI,” kata Maruli Gultom, Senin (5/12).
Terkait insiden pengusiran ini, Maruli mengaku malu. Karena itu dia meminta maaf kepada para pembicara yang telah hadir.
Yusril menanggapi dingin pembubaran yang dilakukan pihak rektorat. Meski begitu dia menghormati aturan internal yang ada di kampus UKI. “Kami yang diundang tidak mengerti peraturan internal di UKI. Ini dinamika. Kita patuh saja,” kata Yusril