REPUBLIKA.CO.ID,  YERUSSALEM - Radio militer Zionis Israel, Ahad (4/12) kemarin, mengungkapkan Dinas Perencanaan dan Pembangunan pemerintah kota Israel di Yerussalem akan menyetujui rencana pembangunan 'Taman Nasional' di antara kampung Isawiyah dan at-Tur di bagian timur kota tersebut.

Berdasarkan rencana ini, semua daerah yang ada di antara kampung Isawiyah di utara dan kampung at-Tur di selatan, akan dinyatakan menjadi daerah pembangunan 'Taman Nasional' dalam waktu dekat.

Seperti dikutip infopalestina.com, Senin (5/12), Organisasi-organisasi pembala HAM mengingatkan taman yang akan dibangun akan memisahkan perkampungan-perkampungan yang berdekatan dengan daerah tersebut di masa depan.

Radio Israel dengan menukil dari seorang aktivis solidaritas bernama 'Sari Krona' yang mengatakan bahwa penduduk kampung Isawiyah hidup dalam kesulitan dan tidak memiliki akses ke daerah-daerah pembangunan.

Pembangunan taman seperti ini akan menjadi pemisah total dari daerah tersebut. Mereka hanya memiliki dua pilihan yakni meninggalkan tempat tinggalnya tersebut atau tetap tinggal dalam kondisi terisolasi Israel.

Sementara itu warga Isawiyah, Darwish mengungkapkan kekhawatirannya akan rencana ini. "Tidak ada tanah yang tersisa, ke mana penduduk Isawiyah akan pergi setelah satu dekade ke depan," pungkasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika