REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON-- Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan, saat dirinya sebagai menko kesra ia memiliki program pemberantasan kemiskinan di pegunungan Papua.
Agar mereka mau turun gunung, pemerintah bersedia membeli tanah dengan harga sekitar Rp 400 ribu per meter. Hal ini bisa menimbulkan masalah jika hanya dilihat dari satu pandangan tertentu, tapi untuk perdamaian dan pemberantasan kemiskinan hal itu harus dilakukan.
"Saat saya menko kesra tak ada pemberontakan atau gejolak di Papua. Yang ada justeru penyerahan senjata secara sukarela," katanya. Ia datang ke pegunungan Papua dengan membawa cangkul dan mengajarkan gosok gigi. "Problem di Papua itu di pegunungan. Sebetulnya tak ada masalah berat," katanya.
Beberapa bulan terakhir situasi di Papua memang tidak kondusif. Banyak terjadi penembakan terhadap aparat maupun warga lokal. Ada ula demonstrasi Karyawan Freeport dan sejumlah pertemuan adat yang dinilai gerakan separatisme.