Selasa 06 Dec 2011 13:19 WIB

Diduga Tersedak ASI saat Tidur, Bayi Empat Bulan Meninggal

Balita tewas (ilustrasi)
Foto: www.dreamstime.com
Balita tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PORT DICKSON - Naysriah Ibrahim (33) harus merelakan kepergian buah hatinya, Nur Syahira Syakira Mohd Juwaini yang baru berusia empat bulan. Nur Syahira meninggal dunia setelah tersedak susu saat tidur pagi.

"Sedih, panik, dan lemas. Itulah perasaan saya ketika melihat Nur Syahira pucat seperti tidak bernyawa,'' kata Naysriah seperti dikutip Harian Metro. ''Ketika itu saya hanya mampu menangis dan memanggil ibu mertua dengan harapan apa yang saya pikirkan tidak terjadi. Namun, itu semua sudah terlambat karena satu-satunya anak perempuan pergi juga meninggalkan kami."

Kejadian tersebut terjadi pada Senin (5/12) sekitar pukul 7.30 pagi. Naysriah memberi anaknya ASI pada jam 4 pagi sebelum menyadari Syahira tidak bergerak dengan kondisi muka pucat dan hidung berbuih di rumah mereka di Taman Desa Rusa, Port Dickson, Malaysia.

"Tidak sangka, rencana kami sekeluarga untuk membawa Nur Syahira bertemu neneknya di Kedah hanya tinggal kenangan. Namun, saya ikhlas dengan apa yang terjadi dan menganggap Allah lebih menyayanginya."

Kepergian Nur Syahira menambahkan kisah duka bagi keluarga Naysriah Ibrahim. Karena, dia sebelumnya juga kehilangan anak lelaki pada pertengahan tahun lalu. Anak lelakinya itu meninggal ketika masih berada dalam kandungan berusia enam bulan.

Detik Tragis

ketika ditemui di Rumah Sakit Port Dickson (HPD), Naysriah menceritakan detik-detik tragis kepergian Nur Syahira. Dia tidak menyangka kemarin adalah kali terakhir dia menyusui bayinya itu.

"Seperti biasa, jam 4 pagi saya bangun menyusui Nur Syahira. Selesai menyusuinya, saya menyediakan nasi lemak untuk jualan di depan rumah,'' ujar Naysriah mengawali ceritanya.

Pada jam 6 pagi, Naysriah masuk ke kamar untuk menengok Nur Syahira. Bayinya ketika itu masih tidur nyenyak.

Tapi ketika menengok bayinya untuk kali kedua pada pukul 7.30, Naysriah benar-benar sangat terkejut dan panik.

''Nur Syahira sudah tidak bergerak dengan kondisi hidung berbuih dan muka pucat," katanya. ''Saya panik dan langsung memanggil-manggil ibu mertua yang juga tinggal bersama kami.''

Suwardi Mazlan (35), kakak ipar Naysriah, kemudian membawa Nur Syahira ke HPD. Namun, menurut Suwardi, Nur Syahira dinyatakan meninggal setibanya di rumah sakit pada pukul 7.40 pagi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement