Selasa 06 Dec 2011 14:42 WIB

Polri: Jika Norman Tetap Pakai Atribut Polri, Akan 'Diproses'

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Siwi Tri Puji B
Briptu Norman Kamaru
Briptu Norman Kamaru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dalam sidang kode etik yang dilakukan di Polda Gorontalo, diputuskan Norman Kamaru mendapatkan sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH). Polri pun menegaskan mulai hari ini Norman dilarang menggunakan atribut Polri seperti pangkat Briptu dan menggunakan seragam Brimob.

"Kalau dia masih menggunakan terkait atribut Polri, kita akan proses," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Saud Usman Nasution yang ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (6/12).

Saud menjelaskan hak-hak prajurit Norman Kamaru seperti pakaian dinas dan pangkat sudah dilepas seiring dengan putusan sidang dengan sanksi PTDH terhadap Norman. Ia menegaskan mulai saat ini Norman Kamaru seperti masyarakat biasa, kalau menggunakan atribut Polri secara ilegal maka telah dianggap melanggar hukum.

Dalam sidang itu sendiri, Norman diberikan sanksi PTDH karena telah mangkir dari tugas dinasnya lebih dari dua bulan. Norman memang telah mengajukan diri untuk mengundurkan diri, ia melanjutkan namun bukan berarti Norman bisa seenaknya untuk bebas dari tugas dinasnya selama dalam proses tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement