Rabu 07 Dec 2011 15:32 WIB

PKS Pinang Desy Ratnasari sebagai Calon Alternatif

Desy Ratnasari
Foto: Arsip Berita
Desy Ratnasari

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI - Partai Keadilan Sejahtera jadikan artis senior Desy Ratnasari sebagai calon alternatif untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Sukabumi 2013.

"Kami tetap menjagokan Desy Ratnasari untuk maju pada Pilkada Kota Sukabumi mendatang, tetapi hanya sebagai calon alternatif saja," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Sukabumi Wawan Supendi.

Menurutnya, pihaknya saat ini sedang fokus dalam mencari calon dari internal partainya untuk maju pada pilkada tersebut. Tetapi lobi dan pendekatan kepada Desy Ratnasari terus dilakukan oleh partai ini agar bisa mewakili PKS pada pilkada mendatang. "Kami masih berharap Desy bisa maju dari partai kami," tambahnya.

Namun, kata Wawan, kejelasan siapa yang akan maju dari PKS akan terlihat pada Januari mendatang, apakah berasal dari kader internal atau bisa saja Desy yang maju dalam pilkada.

"Saat ini kami belum bisa memutuskan siapa yang akan jadi calon kepala daerah dari PKS, kami mengakui Desy pintar dan populer serta layak menjabat jadi kepala daerah," kata Wawan.

Selain Desy, pihaknya juga sudah melakukan pendekatan dan didekati oleh para bakal calon kepala daerah. Bahkan, PKS sendiri saat ini sudah banyak didekati oleh partai-partai besar seperti Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

"Bisa saja pada Pilkada Kota Sukabumi, kami berkoalisi dengan partai-partai besar atau menjadi koalisi besar," tambahnya.

Sementara, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PKS Kota Sukabumi Adin Khomaedin mengatakan, sesuai dengan rekomendasi musyawarah daerah (musda) PKS, partainya akan mencalonkan kader internal.

"Sementara untuk Desy Ratnasari akan dijadikan sebagai calon alternatif dari partai kami," kata Adin.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement