Rabu 07 Dec 2011 19:51 WIB

Busyro Nasehati Wartawan Republika: Jauhi Su'udzon dan Tajassus!

Rep: Muhammad Hafil/Esthi Maharani/ Red: Chairul Akhmad
Mantan Ketua KPK, Busyro Muqoddas.
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Mantan Ketua KPK, Busyro Muqoddas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tidak hadirnya mantan Ketua KPK, Busyro Muqqodas, dalam rapat paripurna pada Selasa, (6/12) menimbulkan pertanyaan. Terlebih lagi, agenda rapat paripurna itu untuk mengesahkan para pimpinan KPK yang baru.

Anggota Komisi III DPR-RI, Aboebakar Alhabsyi menyesalkan absennya Busyro. “Saya kecewa kenapa kemarin beliau (Busyro) tidak hadir. Ini kan acara penting. Semoga saja bukan bentuk kekecewaan beliau karena tidak terpilih lagi menjadi Ketua KPK,” katanya kepada Republika, Rabu (7/12).

Kekecewaannya bertambah ketika sore harinya, Busyro justru menggelar pertemuan tertutup dengan Partai Demokrat. “Ada apa dengan Pak Busryo, saya jadi bingung, diundang DPR secara resmi malah tidak hadir dengan alasan sakit, lha kok diundang Demokrat malah hadir,” kata Aboe.

Kondisi ini juga semakin membuat Aboe bingung karena dalam rapat tertutup itu, Busyro malah mau bertemu dengan Angelina Sondakh. Terlebih lagi, jika menilik peristiwa sebelumnya, Busyro sempat menolak hadir ketika diundang bertemu dengan Badan Anggaran (Banggar). Alasannya kala itu, dirinya enggan bertemu dengan pihak yang berperkara dengan KPK meskipun pertemuan dilakukan secara terbuka.

Menanggapi hal tersebut, Busyro mengatakan jangan berburuk sangka. Ia mengutip pernyataan Nabi Muhammad SAW untuk memberikan jawaban kepada Republika yang meminta pendapatnya mengenai tudingan dari Aboebakar Alhabsyi.

"Nabi SAW mengatakan, jauhilah su'udzon (berburuk sangka) dan tajassus (saling curiga) karena akan membakar amal-amalmu," kata Busyro melalui pesan singkatnya kepada Republika, Rabu (7/12).

"Sebagai koran umat (Republika), sebaiknya memilih berita yang bermaslahat (bermanfaat), " tambah Busyro menasehati wartawan Republika.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement