REPUBLIKA.CO.ID,GORONTALO--Kepolisian Daerah Gorontalo membantah tudingan dari orang tua Norman Kamaru tentang tekanan institusi kepolisian sebagai penyebab Norman mengundurkan diri.
Kabid Propam Polda Gorontalo AKBP Mahmur membantah pihaknya selalu menekan Norman terkait kegiatannya di luar daerah. "Selama Norman beraktivitas di luar Gorontalo, kami tidak mendapat tembusan surat izin dari atasannya sehingga kami tidak mengetahui norman berada di luar daerah," katanya.
Tentang dugaan intervensi Kapolda Gorontalo terhadap kontrak Norman, ia menegaskan bahwa Kapolda Gorontalo tidak pernah melakukan hal seperti itu. "Kapolda Gorontalo tidak pernah intervensi kontrak norman," tegasnya.
Mengenai pemberhentian tidak hormat terhadap Norman Kamaru, ia mengatakan hal itu sudah sesuai prosedur yang berlaku. "Norman telah melanggar PP Nomor 1 Tahun 2003 Pasal 14 ayat 1 tentang pemberhentian anggota Polri," ujarnya.
Dalam peraturan tersebut, setelah 30 hari berturut-turut tidak hadir tanpa keterangan yang sah, anggota Polri diberhentikan tidak dengan hormat. Karena pemberhentian tidak dengan hormat, kata Kabid Propam, maka Norman tidak dibebankan biaya ganti rugi dan juga tidak akan menerima uang pensiun.
Sebelumnya, Polri menyatakan Norman terbukti telah melanggar kode etik kepolisian, yakni tidak masuk kerja selama 85 hari, sehingga Norman diberhentikan secara tidak hormat melalui sidang kode etik di ruang sidang Propam Polda Gorontalo (6/12).
"Norman diberhentikan dengan tidak hormat sebagai anggota Polri karena tidak masuk kantor selama dua bulan. Itu saja alasannya," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution.
Dengan diberhentikannya Norman sebagai anggota polisi, maka otomatis artis "lipsync" yang terkenal dengan lagu India "Chaiyya Chaiyya" itu tidak boleh menggunakan Briptu pada namanya.
Norman adalah anggota dari Brimob Polda Gorontalo yang melakukan "lipsync" dan bergaya bak artis India dalam lagu Chaiyya Chaiyya saat melakukan tugas jaga.
Gayanya tersebut kemudian diunggah di youtube dan dilihat oleh banyak pengguna internet sehingga membuat Norman Kamaru mendadak menjadi terkenal.