REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mendengar aksi bakar diri di depan Istana Merdeka dan meminta agar rumah sakit memberikan pertolongan maksimal terhadap pelaku.
Menurut Juru Bicara Presiden Julian A Pasha, dalam pesan singkatnya yang diterima di Jakarta, Kamis, Presiden Yudhoyono mendengar peristiwa tragis itu beberapa saat setelah kejadian.
"Bapak Presiden meminta kepolisian berkoordinasi dengan pihak rumah sakit agar segera memberikan pertolongan maksimal kepada pelaku/korban aksi bakar diri demi menyelamatkan korban, yang masih belum diketahui identitasnya," katanya.
Sementara itu Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol membenarkan bahwa seorang pria melakukan aksi bakar diri di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Ia mengatakan bahwa pria itu tiba-tiba saja berlari seorang diri dengan tubuh penuh kobaran api ke arah Istana Merdeka.
Menurut dia, petugas kepolisian di lokasi segera menolong memadamkan api namun yang bersangkutan telah mengalami luka bakar yang cukup parah.
Saat ini, pria itu telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Sementara itu saat peristiwa itu terjadi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sedang berada di Bali untuk membuka Forum Demokrasi Bali (BDF) 2011.