REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – KISPA (Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina) bekerjasama dengan Humanitarian Relief Foundation (IHH) telah meyampaikan amanah masyarakat Indonesia dalam membantu meringankan korban gempa di Turki.
"KISPA menyerahkan dana masyarakat Indonesia kepada Hüseyin Oruc, yang mewakili IHH di kantornya, di Istanbul, Turki. Dana bantuan yang diserahkan dalam bentuk uang sebesar 3.300 euro dan 100 dolar AS, setara dengan Rp 41.835.000," jelas Ketua KISPA, Ferry Nur.
Ferry mengatakan, dana tersebut terkumpul melalui bantuan dan sumbangan masyarakat Indonesia yang diberikan langsung ke KISPA. Selanjutnya, KISPA dan IHH langsung berkoordinasi mempersiapkan segala sesuatunya untuk pendistribusian bantuan bagi korban bencana gempa di Turki, khususnya korban bencana gempa di Kota Van, Turki timur, yang berbatasan dengan Iran. Jarak tempuh Istanbul-Van sekitar dua jam dengan menggunakan pesawat udara.
Persiapan yang dilakukan adalah menyediakan paket makanan dan kebutuhan pokok yang terdiri dari biskuit energi tinggi, makanan bayi, makanan kaleng, susu dan jus buah, serta transportasi dan dokumentasi.
Bantuan diberikan langsung kepada korban yang tinggal di tenda-tenda pengungsi, di Kota Van. Wilayah ini merupakan kawasan terparah dengan jumlah korban paling banyak akibat gempa yang terjadi pada Ahad sore, (23/10) lalu. Gempa berkekuatan 7,2 skala Richter ini menewaskan lebih dari 600 orang dan sedikitnya 4.150 orang luka-luka.
Para pengungsi korban gempa di Van, tutur Ferry, mengucapkan terima kasih kepada KISPA dan masyarakat Indonesia yang telah membantu mereka. "Walaupun jarak antara Turki-Indonesia sangat jauh, tetapi karena masih ada iman dan kepedulian terasa semuanya menjadi dekat," tandasnya.