Senin 12 Dec 2011 10:35 WIB

Galang Seruan KLB, Jatim Mulai Goyang Djohar Arifin

Tuntutan revolusi PSSI.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Tuntutan revolusi PSSI.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Legitimasi kepengurusan PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin terus merosot. Ini seiring makin kuatnya desakan dari para anggota selaku pemilik suara di PSSI untuk menggelar kongres luar biasa (KLB).

Ketua Pengprov PSSI Jawa Timur sekaligus anggota Komite Eksekutif (Exco), La Nyalla Mahmud Mattalitti, menegaskan bahwa sebagian besar anggota PSSI sudah gerah dengan sepak terjang pengurus yang semakin kehilangan kendali dan telah banyak melanggar statuta.

"KLB digelar untuk mengubah statuta agar kembali kepada hasil Kongres PSSI di Bali tahun 2010. Pengurus PSSI sekarang tidak pernah mengakui hasil kongres Bali," kata La Nyalla saat pertemuan dengan pengcab dan klub se-Jatim.

Pertemuan yang dihadiri sebanyak 40 perwakilan anggota PSSI dari klub Liga Super Indonesia, divisi utama, divisi satu hingga tiga, serta pengcab itu bertujuan melakukan konsolidasi. Mereka rencananya akan mengikuti rapat akbar sepak bola Indonesia di Jakarta pada 17-19 Desember 2011.

Menurut La Nyalla, rapat akbar yang rencananya dihadiri ratusan anggota PSSI dari sedikitnya 30 provinsi tersebut merupakan langkah awal untuk mengingatkan Djohar Arifin Husin dan pengurus PSSI lainnya agar kembali mematuhi statuta yang telah diputuskan pada kongres di Bali.

"Setiap pengprov PSSI sudah ditugasi menggalang anggotanya untuk berangkat ke Jakarta mengikuti rapat akbar. Ini sekaligus menggalang dukungan untuk KLB," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement