Senin 12 Dec 2011 11:37 WIB

Nelayan Cina Kian Nekat, Tikam Polisi Laut Korsel Hingga Tewas

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - Seorang polisi laut Seol ditikam hingga tewas oleh nelayan Cina, Senin (12/12) dalam operasi mencegah kapal Cina memancing ilegal di dekat perairan Korea Selatan, demikian pejabat Korsel memaparkan. Total ada dua petugas yang ditikam nelayan dalam operasi Laut Kuning pada lepas pantai dekat perbatasan Korea utara.

Kapal-kapal penangkap ikan Cina kerap memancing di perairan Korea Selatan. Kadang mereka melakukan bentrok kekerasan dengan polisi maritim Korsel.

"Satu petugas meninggal sedang satu lagi terluka. Tidak ada lagi yang cedera," papar seorang petugas penjaga pantai. "Insiden itu terjadi di zona ekonomi eksklusif (ZEE), di luar perairan teritori, tapi di sana menangkap ikan masihlah ilegal," ujarnya.

Kantor berita Korsel, Yonhap, melaporkan polisi laut telah menangkan kapal dengan sembilan awak. Hingga kini belum ada komentar dari Beijing.

Bulan lalu, Korsel bersumpah akan mematahkan semua usaha penangkapan ikan ilegal oleh kapal-kapal Cina di ZEE mereka.

Sekitar 2.600 kapal nelayan Cina telah ditahan karena melakukan penangkapan ikan ilegal di ZEE Korsel sejak 2006. Sekurangnya 800 nelayan Cina juga ditahan, Yonhap melaporkan.

Pada 11 bulan pertama tahun ini, 440 kapal nelayan Cina ditangkap saat memancing secara ilegal di peraian Korsel. Jumlah itu meningkat 46 persen dari setahun sebelumnya.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement